Thierry Henry: Kritik Tajam atas Gol Dembele di Semifinal Liga Champions

Thierry Henry: Kritik Tajam atas Gol Dembele

Thierry Henry: Kritik Tajam atas Gol Dembele di Semifinal Liga Champions – Legenda Arsenal, Thierry Henry, melontarkan kritik pedas terhadap cara bertahan Arsenal dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG). Gol cepat Ousmane Dembele di menit ketiga menjadi sorotan utama, dengan Henry menilai bahwa kesalahan mendasar dalam skema bertahan Arsenal menjadi penyebab utama kekalahan 0-1 di Emirates Stadium. Artikel ini akan mengulas komentar Henry, analisis gol Dembele, dan dampaknya terhadap peluang Arsenal di leg kedua.

Baca juga : Barcelona vs Inter: Duel Sengit Menuju Final Liga Champions

Gol Dembele: Awal yang Mengejutkan

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari PSG, yang langsung menekan pertahanan Arsenal. Gol pembuka terjadi melalui kerja sama apik antara Khvicha Kvaratskhelia dan Ousmane Dembele. Kvaratskhelia memberikan umpan terobosan yang memecah pertahanan Arsenal, memungkinkan Dembele untuk mencetak gol dengan tembakan keras ke sudut gawang David Raya.

Gol ini tidak hanya memberikan keunggulan awal bagi PSG tetapi juga mengubah dinamika pertandingan situs slot bet kecil. Arsenal kesulitan untuk menemukan ritme permainan mereka setelah gol tersebut, sementara PSG terus mendominasi penguasaan bola.

Kritik Thierry Henry terhadap Pertahanan Arsenal

Thierry Henry, yang mencetak 228 gol untuk Arsenal selama kariernya, tidak menahan diri dalam memberikan komentar tajam terhadap mantan timnya. Dalam wawancara dengan Paramount+, Henry menyoroti beberapa kesalahan mendasar yang dilakukan oleh Arsenal dalam proses terjadinya gol Dembele.

  1. Kesalahan Bukayo Saka dalam Memberikan Tekanan: Henry menilai bahwa Saka gagal memberikan tekanan yang efektif kepada pemain PSG. “Kesalahan pertama bagi saya adalah Bukayo Saka dan bagaimana ia memberikan tekanan, suatu hal yang jarang terjadi,” ujar Henry. Ia menambahkan bahwa Saka seharusnya memaksa pemain PSG untuk bermain ke sisi luar, bukan memberikan ruang untuk bermain ke dalam.
  2. Kurangnya Koordinasi di Lini Belakang: Henry juga mengkritik kurangnya koordinasi antara bek tengah Arsenal dalam mengantisipasi pergerakan Dembele. “Anda tidak bisa membiarkan mereka bermain ke dalam. Belokkan arah lari Anda, tunjukkan padanya garis (pinggir lapangan), jangan tunjukkan dia sisi dalam,” tegasnya.
  3. Kehilangan Momentum: Selain itu, Henry menyoroti bahwa Arsenal gagal memanfaatkan peluang untuk merebut kembali momentum setelah gol tersebut. “Ketika Anda berada di bawah tekanan melawan tim seperti PSG di awal situs slot depo 10k, Anda harus tajam,” tambahnya.

Reaksi Mikel Arteta

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, juga mengakui bahwa timnya tampil kurang efektif di awal pertandingan. Dalam wawancara pasca-pertandingan, Arteta menyatakan bahwa Arsenal kesulitan untuk mengendalikan tempo permainan dan merebut kembali penguasaan bola di area yang diinginkan. “Kami sangat tidak efisien dalam merebut kembali bola di tempat yang kami inginkan. Hal itu menyebabkan kami mengalami beberapa masalah,” ujar Arteta.

Dampak terhadap Peluang Arsenal

Kekalahan di kandang sendiri membuat Arsenal berada dalam posisi sulit menjelang leg kedua di Parc des Princes, Paris  slot spaceman. Gol tandang dari Dembele memberikan keunggulan krusial bagi PSG, yang kini hanya perlu mempertahankan keunggulan mereka untuk melaju ke final. Arsenal harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan, dengan fokus pada perbaikan skema bertahan dan efektivitas serangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *